Minggu, 27 Februari 2011

REVOLUSI TEPUK SAJI

Saatnya teriak, bergegas dengan misi baru mengobarkan dengan membunuh waktu serta menyiapkan lokomotiv untuk siap melaju, merayu, menjamu, dan terpacu.

Tidak ada lagi sikap "Melayu" tidak ada lagi sikap "Si Beruang madu", rasa madu hanya membuat kita menjadi "Babu".


Rasa madu hanya membuat kita menjadi "kemayu". Ya, pasti 'kan terkuak teka-teki mesin waktu dengan "Sekali tepuk 9 nyawa mati bersatu kedalam jiwa yang baru" serta melahirkan "Revolusi tepuk saji" ke dalam dunia yang satu. "Revolusi tepuk saji 'kan menyala dengan sekali tepukan yang terlihat lucu namun membongkar kerja iblis berkepala madu yang akan tersaji di meja para Ikan hiu".