Minggu, 30 Oktober 2011

Menumpahkan semangkok kuah panas adalah pemuas ego yang menyesatkan !!!

Ketika budaya galau dibudi dayakan oleh penyesatan !?? Sungguh miris terdengar ! Namun apa daya, itu merupakan sebuah fakta nyata dari sebuah realita kehidupan umat manusia. 

Terkadang tanpa sadar  (mungkin sadar) telah menumpahkan semangkok kuah panas untuk pemuas ego. Kalimat sarkas pun beriring sejalan untuk menemani rasa kegalauan itu. Rasa sedih yang larut terdramatisir oleh suasana, benci, atau apalah itu namanya serasa menjadi juara yang teramat ampuh untuk hati yang terorganisir oleh kehanyutan. Apa yang seharusnya terlakukan ???? Mengikuti suasana hati kah ?? Atau Bangkit dan melawan untuk jiwa yang galau itu ??! Sungguh sulit untuk mengutarakan jawaban. Apakah galau itu perlu ??? 

Jika perlu dan dibutuhkan, kemana kah kita mengumbar dan memperlihatkan rasa kegalauan itu ?!  Cukup rumit walaupun tahu jawabannya. Namun yang pasti,  fakta menyatakan bahwa umat manusia ketika budaya galau dibudi dayakan oleh penyesatan !?? Umat manusia berbondong-bondong mengikuti tren itu ! Tren yang mendominasi dipelbagai bidang dan tempat serta teknologi itu.

Kamis, 27 Oktober 2011

I'm not pink (plan) but i am like a cute monster !!!!


Jangan pernah bocorkan rahasia ini ! Seperti raksasa kecil yang lucu, aku terlahir di lokasi. Dengan  Lilin yang sangat manis, aku berpikir aku tidak akan pernah bisa menjadi  cahaya mereka. Tidak pernah ada dalam pola pikir saya untuk  minum, tetapi hanya asap yang hanya yang membuatku tenang. Saya juga banyak menonton TV, saya terlalu sering menggunting kuku, dan menghabiskan terlalu banyak waktu dengan musik, online dan I love tubuh! Naas dengan kalimat yang aku sukai namun bertentangan dengan inkonsistenan ungkapan yang 'tak sejalan. 

Mungkin diharapkan untuk dapat melihat banyak tentang kerusakan atau masalah besar dan menjadi cerminan. Jika Anda mengikuti (bersama dengan banyak kucing lucu dan banyak makanan cantik) itu 'kan terbukti segera. Aku sangat  kurus tetapi perutku sedikit tambun, tetapi saya tidak pernah berpikir merasa buruk tentang hal itu sama sekali mencintai tubuh aku dengan  mengubah dunia. Mungkin ini alasan mengapa semua orang menganggapku adalah pink ! 

Dengan alasan saya banyak menonton TV, saya terlalu sering menggunting kuku, dan menghabiskan terlalu banyak waktu dengan musik, online dan love tubuh! serta seringnya bercermin lewat kata hati dan mengeluarkan lewat bibir manis. So, you treat me like crap ! Hah !Aku tidak akan mati hanya mengambang sejenak dengan anggapanmu itu. Dan aku tidak akan pernah mencari persetujuan dari siapa pun tetapi  meskipun perjalanan ini berakhir, aku akan kembali. Tetap dibawah tinta (tanpa tato) dibaluti rokok dan senyum jahat serta dibawah luka dan memar memerah aku nyatakan, I'm not pink (plan) but i am like a cute monster !!!


Terobsesi dengan a cute pink monster, not feminism !!!


"Feminism = Fat or false chicks!!" Dan timbul sebuah opini dari pikiran hati bahwa Feminism tidak semanis semangka di dalam air es, terpacu pola pikir radical membaluti kulit yang manis. Eksis namun tak konsisten seperti perkataan yang sering bertengkar tak sejalan dengan lidah. "Feminism is not everyone beautiful with it!!" Itu adalah gambaran yang lucu,karena banyak ekploitasi tawa dibalik "topeng itu".Sebuah ruangan yang terlihat berisi dengan halusan yang tebal menggambarkan ketakberdayaannya untuk memukau dan mengambil sinar yang terpampang dekat dengan sinar itu. Menghabiskan ruang dan waktu serta materi yang begitu bernilai sensitifitas bagi sang pencari.Nilai adaptasi pun tak berdaya mengajarkannya untuk bersikap, beretika, dan bertegur sapa dengan keadaan,terpajang indah namun tak bermakna.
"A cute pink monster = slim or honest chicks!!" Gambaran yang  sebaliknya berbeda, tidak banyak ekploitasi tawa dibalik itu. Bersikap sesuai pola pikir hati, berkalimat sesuai mulut dan penuh keakraban diantara seluruh organ tubuh. Selalu menjauhi pola pikir babi dan berkepribadian banci."A cute pink monster is everyone beautiful with it!!.
Hahahha.. Hahahah.... Inilah Imajinasi moral minoritas dari sang pembuat kumpulan diksi ini yang (pasti) berujung dengan senyuman sinisme yang hinggap dengan kata-kata yang sebetulnya saya pun tidak tahu asal mula kata itu terlahir dan sering diucapkan oleh para lidah. kata lebay dan alay yang hinggap menemani kumpulan diksi ini,hanya karena sang pembuat kalimat ini terobsesi dengan a cute pink monster, not feminism !!!
NB: Feminism dan A cute pink monster hanyalah kiasan ! Maaf istilah katanya dipakai untuk kiasan kalimat ini.

Fuck your system, shiiit !!!!

4 juli 2011 pukul 14:30 wib Si Beruang hanya bisa melihat, memata-matai lalu mengadu, tanpa pernah bisa merasakan betapa sulitnya mengatur dan menjaga ruangan ini !!! Dia hanya bisa mengomel dengan bibir cemberutnya serta mendiamkan kalimat dihatinya lalu mengadukan kalimatnya. Dia hanya bisa menasehati atas situasi yang terjadi diruangan-ruangan ini, dia hanya datang, tidur, dan  menanyakan keadaan situasi diruangan. Jika ada kelengahan dan keanehan, mereka langsung menanyakan kepada penjaga seperti perlakuannya kepada anjing penjaga ruangan, kenapa ini bisa terjadi, kenapa itu bisa terjadi. Jangan pernah memberikan kebebasan untuk penikmat ruangan ini. Dengan kilah, dia mendapati masalah dan aduan dari orang sekitar.

Hebat !!! Penjaga yang paling tahu dengan keadaan ruangan itu telah menjadi tawanan para anjing-anjing penjaga pengintai, keheranan dan kebingungan dengan aturan. Aturan apakah yang sebenarnya yang diinginkan oleh Si Beruang ??! Kemajuan pendapatan kah yang sering dikampanyekan atau pengekangan penikmat ruangan.

Sungguh dilematis tanpa ada penyelesaian yang hakiki nan konkret yang berdampak kemirisan, keheranan, dan kebingungan kepada penjaga nyata ruangan. Mungkin ini resiko yang harus ditempuh menjadi seorang hamba uang, dengan karakteristik kebingungan dan selalu menjadi tersalahkan!!. Please, berlakukan aturan yang jelas dengan sub pokok tugas-tugasnya, dan sediakan 100 anjing penjaga non pengintai untuk mengawal ruangan ini. Agar kalimat "Fuck your system, shiiiit" tidak keluar lagi dari mulut manis para penjaga ruangan ini.

Skandal Pop Part II

Aku merasakan kerusakan hati ini, sedih dengan kenyataan yang aku alami. Situasi yang amat aku benci dalam hidupku begitu banyak luka yang menghujam, memahat dada ini. Aku sedih dengan skandal pop yang begitu memainkan kalimat dalam pemujaan dunia yang begitu menggoda asmara. Penuh dengan janji surga dalam realita, tapi nyatanya !!!!!! Aku kecewa, sungguh kecewa dengan cerita ini ! 

Cerita ini membuat aku tenggelam dalam kisah tentang cinta sampai aku berpikir tentang apa itu arti cinta yang hakiki. Cinta itu seperti rakyat yang butuh bukti dari negara, bukan janji. Cukup membuat aku terjatuh sampai tenggelam dengan keadaan dalam perenungan. Aku kecewa, sungguh kecewa dengan cerita ini !! Dengan hati dan menghilangkan keseimbangan akal, etika serta estetika dalam mengarungi bahtera pemabukan dan keagungan cinta yang tersesat.

Aku pun tersadar mengapa aku menganak tirikan perasaan itu. Aku sakit, jatuh, lemah tak berarti menghadapi ini semua membuat aku tenggelam dan lumpuh dengan janji-janji surgamu itu. Janji yang manis, janji yang cukup membuat aku terbang seketika dengan berakhir keterpurukan, membuat mata dan akalku pun mati. Aku menangis dan ingin terus menangis meratapi semua tragedi kisah ini, terus menangis dan mencoba mengakhiri penangisan darah ini. Merasa seakan dunia ini terasa lemah tak berarti dan kini hanya kesedihan, kekecewaan, dan keterpurukan yang selalu menemaniku tentang Cinta yang membuatku menjadi manja.                                                                                              

CATATAN YANG TAK TERPUJI SEBAGAI OBAT PENENANG HATI !!

Dialog yang tak berelegi dan bersimfoni untuk hati yang tak berempati tidak beretika dan berestetika dengan pola kalimat sapaan itu. Pernah mencoba bersikap cerdas dengan kepala korek api maupun kepala api tapi malah membuat mataku ini menjadi sebuah racun untuk keadaan. Ini bukanlah sinisme melainkan sarkas dan satir yang terurai dari bibir yang terkunci, untuk menumpahkan segala isi kedalam secangkir gelas kopi itu. 

Apakah aku harus terjun kedasar lubang itu ??? Sungguh ironi !! Ada beribu alasan disana, alasan di dalam seorang pencinta gula sejati seperti aku, pembunuh (mental) gajah, dan penumpah baju putih oleh cairan putih itu. Tunggu aku untuk pergi, agar aku puas !! Ring, ring, ring, ring !!! Dan ketika api dan debu telah mengakari seluruh tubuhku, aku terperangah oleh sahutan yang keluar dari mulut tongkat yang biasa menginspirasiku itu.

 Kapan kamu konsisten dengan pola kalimatmu ???? Hah !! Tak bisa menjawab pun menjadi alibi masa depan yang mengotak-kotakan pertanyaan. Cukup ironi sekali lagi !! Mungkin aku harus berkata dan memanggil dia dengan sebutan nyonya, agar keadaan ini tak terlapisi serta Ucapkan Selamat tinggal masa lalu yang membanggakan.